tumpukkan emas 1 title

berbisnis emas tidak mesti memiliki fisiknya yang penting adalah nilainya.

Renko EUR/USD 2 title

memahami gerak market dengan menggunakan renko ditambah moving average makin memudahkan trading.

Tumpukkan Dollar 3 title

Berburu Dollar tidak mesti ke amerika, cukup dengan trading dikamar.

Grafik sesuai harga market 4 title

Penggunaan grafik dan ditambah indikator, membuat buka posisi semakin terrencana dan beralasan.

BISNIS OIL ONLINE

bisnis minyak cukup online di android

Penggunaan indikator beberapa moving average bisa menuntun trader masuk market secara long term atau short term.

Friday, September 12, 2014

Apakah Anda Seorang Investor Pintar

 Ditulis oleh: Albertus CK / Senior Researcher and Analyst
sumber: monexnews
Nyata sekali bahwa : Anda harus mengenal Market anda. Namun ketika sampai pada intelejen market sebenarnya, banyak sekali trader yang melakukannya dengan tidak tepat. Beberapa luput pada gambaran besarnya akibat terlalu fokus pada hal-hal rutinitas, atau membatasi studi nya hanya pada transaksi harian serta pergerakan hectic yang biasanya peluangnya terbatas karena news sudah langsung terserap dalam pergerakan harga. Ada juga pelaku pasar yang memiliki problem kebalikannya: mereka kurang memperhatikan berbagai laporan ekonomi yang dirilis harian sehingga mereka kehilangan banyak peluang  market di depan mata. Nilai tukar mata uang atau nilai saham tidak hanya sekedar simbol ticker atau kedipan elektronik dilayar monitor, nilai saham/mata uang tersebut adalah suatu kepentingan kepemilikan dalam bisnis aktual, dan bisnis itu memiliki nilai fundamental yang tidak bergantung pada harga saham/mata uangnya. Usaha yang minimal untuk melihat peluang di market akan menghasilkan resiko kehilangan klien yang lari ke perusahaan yang memiliki data lebih baik. Dengan menunjukkan pemahaman lebih baik terhadap market secara keseluruhan dengan kontras dapat mendorong keberanian keputusan pembelian klien anda serta akan menghasilkan image pelayanan secara maksimal. Bagaimana seorang trader atau suatu perusahaan mendapatkan informasi yang lebih baik untuk menghasilkan keputusan yang smart dan memperoleh laba? Mereka harus menggabungkan kekuatan intelektual serta penalaran yang dalam dan pengalaman yang sangat luas.

            Secara teknis, prinsip yang cocok untuk diterapkan pada hampir seluruh pasar modal maupun pasar uang adalah bahwa seorang trader harus melalui tindakan yang, melalui analisis menyeluruh, menjanjikan keamanan dana pokok dan memberikan return (keuntungan/pengembalian) yang memadai. Gambaran komprehensif terhadap tindakan investasi yang tepat terdiri dari 3 elemen: 1)Anda harus menganalisis sebuah perusahaan/negara secara menyeluruh, serta kokoh atau tidaknya pondasi bisnisnya, sebelum anda membeli sahamnya/mata uangnya; 2)Anda harus mengambil tindakan untuk melindungi diri anda dari kerugian besar; 3)Anda harus memasang target untuk mencapai kinerja yang lumayan, bukan yang luar biasa. Sementara tindakan yang tidak memenuhi persyaratan ini berarti tindakan spekulatif. Perhatikan bahwa seorang investor memperhitungkan harga pasar menggunakan standar-standar nilai yang telah ada, sedangkan spekulator mendasarkan standar nilai mereka sendiri pada harga pasar. Bagi seorang spekulator, aliran harga saham/mata uang yang terus menerus bagaikan oksigen, jika terhenti maka ia akan mati. Bagi seorang investor, apa yang disebut sebagai harga/nilai pasar tidaklah begitu penting. Pada sisi lain, investasi pasar modal/uang adalah jenis bisnis yang unik, disini anda tidak akan bisa rugi pada akhirnya, selama anda selalu bermain dalam aturan yang menempatkan semua kemungkinan bagi keuntungan anda.

Terdapat bukti bahwa IQ tinggi dan pendidikan tinggi tidak cukup untuk membuat seorang investor menjadi pintar. Pada 1998, Long Term Capital Management (LTCM), sebuah perusahaan hedge fund yang dikelola oleh sepasukan ahli matematika, ilmuwan komputer, dan dua ekonom pemenang hadiah Nobel, kehilangan lebih dari $2 milyar dalam hitungan minggu dalam sebuah pertaruhan besar bahwa pasar obligasi akan kembali normal. Namun pasar obligasi semakin dan semakin abnormal dan LTCM telah meminjam begitu banyak uang sehingga kejatuhannya hampir menjungkirbalikkan sistem keuangan global. Kembali ke musim semi tahun 1720, Sir Isaac Newton memiliki saham South Sea Company, saham yang paling hot di Inggris. Begitu melihat gejala pasar mulai tidak terkendali, sang fisikawan besar menggerutu bahwa ia bisa menghitung gerakan benda-benda di langit, tetapi ia tidak bisa mengalkulasi kegilaan orang. Newton melepas saham South Sea-nya mengantongi 100% keuntungan sebesar £7,000. Namun, hanya beberapa bulan kemudian, terbawa arus antusiasme pasar yang luar biasa, Newton terjun kembali ke dalam pasar ketika harga sudah jauh lebih tinggi-dan malah rugi £20,000 (atau lebih dari $3 juta dalam uang sekarang). Sampai akhir hidupnya, ia melarang siapa pun untuk menyebut kata South Sea di dekatnya. Singkatnya, jika anda gagal berinvestasi sejauh itu, bukan karena anda bodoh. Itu karena, seperti Sir Isaac Newton, anda belum mengembangkan disiplin emosi yang dibutuhkan untuk bisa melakukan investasi yang berhasil.

            Pondasi yang anda butuhkan untuk meningkatkan kecerdasan anda adalah dengan mengekang emosi anda dan menolak untuk mengikuti level kegilaan pasar. Untuk menjadi seorang investor pintar lebih merupakan persoalan karakter ketimbang otak.  Kita bisa gunakan metafora Tuan Pasar (Mr. Market) untuk menjelaskan bagaimana saham dapat menjadi salah harga (mispriced). Tuan Pasar kadang gila kambuhan tidak selalu menilai suatu harga saham/mata uang dengan cara yang sama seperti appraiser (penaksir) harga dengan nilai sebenarnya. Alih-alih, ketika saham naik, ia dengan gembira membeli dengan harga lebih tinggi daripada nilai objektifnya, dan ketika harga menurun, ia buru-buru membuangnya dengan harga yang lebih rendah ketimbang nilai sebenarnya. Apakah Tuan Pasar masih ada ? apakah ia masih bersifat kepribadian ganda? Pada 18 September 2007, Tuan Pasar menjerit kegirangan, The Fed memangkas suku bunga 50 basis poin dari 5.25% ke 4.75%, sehingga indeks Dow Jones mengalami peningkatan fenomenal menembus titik tertinggi pada 11 october 2007, dengan peningkatan seperti itu seolah pasti akan makin jauh lebih tinggi lagi harganya. Namun dalam kisah cinta membaranya dengan indeks Dow Jones Tuan Pasar luput memperhatikan satu hal dalam kondisi bisnis ini. Perusahaan finansial besar telah kehilangan uang sangat banyak $400bn, terkait kasus gagal bayar hipotek (subprime mortgage), sepanjang sejarah perusahaan, downgrade asset paper ribuan jumlahnya, sehingga indeks dow jones-ukuran luas atas kinerja saham AS- sebenarnya tidak memperoleh laba selama 2007. Kemudian, Tuan Pasar menemui kolaps mendadak yang sangat menakutkan, hanya empat bulan setelah menembus rekor tertinggi 14,246 saham Dow Jones ditutup dengan harga 11,588. Apakah bisnis Dow Jones telah kering? Sama sekali tidak; Tuan Pasar tak punya alasan yang lebih bagus dalam kemarahannya ketimbang dalam kegembiraannya. Jadi apa yang berubah? Hanya mood Tuan Pasar. Akankah anda membiarkan orang yang telah dinyatakan gila secara medis dan hukum datang ke anda paling sedikit lima kali seminggu hanya untuk mengatakan bahwa anda harus merasakan persis apa yang ia rasakan? Akankah anda bergembira hanya karena ia juga sedang bergembira atau merasa sengsara hanya karena menurutnya anda harus sengsara? Tentu saja tidak. Anda akan mempertahankan hak anda untuk mengendalikan kehidupan emosional anda sendiri, berdasarkan pengalaman dan keyakinan anda. Berpikirlah untuk diri sendiri daripada mengekori Tuan Pasar.

            Investor pintar tidak sepenuhnya mengabaikan Tuan Pasar. Alih-alih, anda harus berbisnis dengannya namun hanya sepanjang ia memenuhi kebutuhan anda. Tugas tuan pasar adalah memberikan anda harga, tugas anda adalah memutuskan apakah anda akan memperoleh keuntungan bila menindaklanjuti harga itu. Anda jangan bertransaksi dengannya hanya karena ia terus menerus memohon kepada anda. Dengan menolak menjadikan Tuan Pasar majikan, Anda mengubahnya menjadi pelayan anda. Sebaiknya kita jangan terpaku pada besaran kasar dari penurunan pasar dan lupa menghitung penurunan tersebut secara proporsional. Jadi, jika seorang reporter TV berteriak, Pasar sedang meluncur turun-DollarYen merosot 100 poin! sebagian besar orang secara refleks akan gemetar. Namun pada level $Yen sekarang yang 107.27, penurunan tersebut hanya 1.2%. Sekarang coba anda pikirkan betapa konyolnya hal itu akan terdengar jika, pada suatu hari ketika suhu di luar 35 derajat, pembaca ramalan cuaca di TV berkata,Suhu udara meluncur turun dari 35 derajat menjadi 34,5 derajat! Ini pun hanya penurunan 1.2%. Ketika anda lupa melihat perubahan harga pasar dalam bentuk persentase, maka akan mudah untuk panik hanya karena hal kecil. Jika anda mempunyai beberapa dekade investasi terbentang di depan anda, pelajarilah cara yang lebih baik untuk menginterpretasi suatu berita.

untuk melatih strategi trading, silahkan klik demo account

Thursday, September 11, 2014

11 September 201

Market Review
    Dolar mencapai level tertinggi dalam 6 tahun terhadap Yen, dipicu oleh ekspektasi bahwa perbaikan ekonomi AS akan mendorong Federal Reserve/Fed untuk mulai menaikan suku bunga tahun depan.
-          Sterling pulih dari level terendah 10 bulan terhadap dolar, setelah sebagian pelaku pasar mengambil tindakan profit takin atas penurunan tajam sepekan teakhir, ditengah kekhawatiran akan kemerdekaan Skotlandia.
-          Gold ditutup pada level terendah dalam 7 bulan, dipicu oleh kekhawatiran pasar bahwa optimism akan perekonomian AS akan mendorong Fed untuk menaikan suku bunga lebih awal dari perkiraan.
Fokus market minggu ini:
Major data hari ini : Jobless Claims, AS.

Technical Analysis

EUR/USD
Euro diperkirakan masih netral hari ini, namun penembusan dan close diatas 1.2965 akan memicu rebound lebih lanjut.  Resistance saat ini di sekitar 1.2965,  1.2995, 1.3060. Support disekitar 1.2870, 1.2845, 1.2795.
Major Trend                : Down
Medium Trend            : Down
Minor Trend                : Netral
Perkiraan Range         : 1.2870 - 1.2960

GBP/USD
Sterling diperkirakan berkonsolidasi hari ini. Penembusan dan close diatas 1.6230 akan memicu rebound lebih lanjut kearea 1.6285,   Support saat ini ada disekitar 1.6130,  1.6100, , 1.6050. Resistance terdekat saat ini disekitar  1.6230, 1.6285, 1.6340.
Major Trend                : Down
Medium Trend            : Down
Minor Trend                : Netral
Perkiraan Range         : 1.6150  - 1.6250

USD/JPY
Dlr/yen diperkirakan berkonsolidasi terlebih dahulu sebelum menguat kembali, namun, penembusan dan close dibawah 106.00 akan memicu koreksi lebih lanjut. Support terdekar 106.50, 106.00, 105.70, 105.30.  Resistance disekitar 107.15, 107.45, 107.95.-108.15.
Major Trend                : Netral
Medium Trend            : Up
Minor Trend                : Netral/Up
Perkiraan Range         : 106.30. – 107.10

USD/CHF
Dlr/chf diperkirakan berkonsolidasi terlebih dahulu sebelum melanjutkan penguatannya, namun, penembusan dan close dibawah 0.9280, akan memicu koreksi lebih lanjut. Resistance saat ini disekitar 0.9395,  0.9430, 0.9455,  sedangkan support disekitar  0.9330, 0.9310, 0.9280, 0.9250.
Major Trend                : Up
Medium Trend            : Up
Minor Trend                : Netral/Up
Perkiraan Range         : 0.9320– 0.9390

AUD/USD
Aussie diperkirakan bergerak netral hari ini.   Resistance disekitar 0.9220, 0.9250, 0.9290, sedangkan support disekitar 0.9165, 0.9115,  0.9050.
Major Trend                : Netral
Medium Trend            : Netral
Minor Trend                : Netral
Perkiraan Range         : 0.9150 – 0.9250

XAU/USD
Gold diperkirakan masih bergerak netral cenderung bearis dan saat ini berada diarea trendline support pada bearish channel di H4.  Resistance saat ini 1253, 1257, 1262, 1268,  sedangkan support disekitar 1244, 1241, 1238, 1231.
Major Trend                : Netral
Medium Trend            : Down
Minor Trend                : Netral/Down
Perkiraan Range         : 1240 – 1258


Note:
Major Trend                = Long Term Trend
Medium Trend            = Medium Trend
Minor Trend                = Short Term Trend

  

Disclaimer

Semua informasi diatas hanya bersifat prediksi berdasarkan analisa technical secara pribadi.. Penulis tidak bertanggung jawab atas  kerugian atau dampak apapun yang terjadi akibat pengambilan posisi trading berdasarkan informasi-informasi diatas.

Wednesday, September 10, 2014

10 September 2014

Market Review
-          Sterling sempat tertekan oleh hasil survey yg menunjukkan warga Skotlandia akan memilih merdeka dari Inggris pada referendum 18 September mendatang. Namun kemudian terdukung oleh data output industry yang lebih baik dari perkiraan, dan oleh kembalinya harapan kenaikan suku bunga lebih awal.
-          Dolar mencapai level tertinggi dalam 6 tahun terhadap yen, menyusul kenaikan yield treasury karena spekulasi data-data ekonomi pecan ini akan mendorong Fed untuk menaikan suku bunga lebih cepat. Penguatan dolar ini turut menekan harga Emas.
-          Aussie melemah dalam 2 hari berurutan setelah data menunjukkan penurunan pada tingkat kepercayaan bisnis.
Fokus market minggu ini:
Major data hari ini : no major data
Technical Analysis

EUR/USD
Euro diperkirakan masih cenderung bearish, namun penembusan dan close diatas 1.2965 akan memicu rebound lebih lanjut.  Resistance saat ini di sekitar 1.2965,  1.2995, 1.3060. Support disekitar 1.2870, 1.2845, 1.2795.
Major Trend                : Down
Medium Trend            : Down
Minor Trend                : Netral/Down
Perkiraan Range         : 1.2880 - 1.2965

GBP/USD
Sterling diperkirakan berkonsolidasi hari ini.   Support saat ini ada disekitar 1.6085, 1.6060, 1.6045 1.5995. Resistance terdekat saat ini disekitar  1.6165, 1.6200, 1.6240.
Major Trend                : Down
Medium Trend            : Down
Minor Trend                : Netral/Down
Perkiraan Range         : 1.6080  - 1.6180

USD/JPY
Dlr/yen diperkirakan masih bullish, namun, penembusan dan close dibawah 105.70 akan memicu koreksi lebih lanjut. Support terdekar 106.00, 105.70, 105.30.  Resistance disekitar 106.70, 107.15, 107.45.
Major Trend                : Netral
Medium Trend            : Up
Minor Trend                : Up
Perkiraan Range         : 105.90. – 106.60

USD/CHF
Dlr/chf diperkirakan masih bullish, namun, penembusan dan close dibawah 0.9280, akan memicu koreksi lebih lanjut. Resistance saat ini disekitar 0.9380,  0.9430, 0.9455,  sedangkan support disekitar 0.9310, 0.9280, 0.9250.
Major Trend                : Up
Medium Trend            : Up
Minor Trend                : Netral/Up
Perkiraan Range         : 0.9300– 0.9380

AUD/USD
Aussie diperkirakan bergerak netral cenderug bearish hari ini.   Resistance disekitar 0.9215, 0.9250, 0.9290, sedangkan support disekitar 0.9135, 0.9100,  0.9050.
Major Trend                : Netral
Medium Trend            : Netral
Minor Trend                : Netral/Down
Perkiraan Range         : 0.9120 – 0.9200

XAU/USD
Gold diperkirakan bergerak netral cenderung bearis dan saat ini berada diarea trendline support pada bearish channel di H4.  Resistance saat ini 1262, 1268, 1273, sedangkan support disekitar 1252, 1247, 1241.
Major Trend                : Netral
Medium Trend            : Down
Minor Trend                : Netral/Down
Perkiraan Range         : 1247 – 1265
  
Note:
Major Trend                = Long Term Trend
Medium Trend                        = Medium Trend
Minor Trend                = Short Term Trend

mau ujicoba atau latihan bisnis???       KLIK DISINI






Disclaimer

Semua informasi diatas hanya bersifat prediksi berdasarkan analisa technical secara pribadi.. Penulis tidak bertanggung jawab atas  kerugian atau dampak apapun yang terjadi akibat pengambilan posisi trading berdasarkan informasi-informasi diatas.

Friday, September 5, 2014

technical outlook 5 sep 14

 EUR/USD.
 Bias intraday masih bearish di jangka pendek namun dibutuhkan penembusan konsiten dibawah area 1.2940 untuk memicu momentum bearish lebih lanjut mengincar area suport kunci 1.2860. Resisten terdekat tampak di area 1.305, tembus lagi diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek menguji area 1.305. 

 GBP/USD.
 Bias intraday masih bearish di jangka pendek,khususnya jika harga berhasil tembus dibawah area 1.6305 untuk menambah momentum bearish mengincar area suport kunci 1.6250. Diatasnya, hanya penembusan konsisten diatas area 1.640, baru dapat memicu scenario koreksi keatas menguji area 1.651.

 USD/JPY.
 Bias intraday menjadi bulish di jangka pendek mengincar area 105.0 sebelum menguji area resisten 106.0 di jangka panjang dibawahnya, hanya penembusan dibawah area 104.60 baru dapat memicu skenario koreksi kebawah menguji area 104.15 sebelum akhirnya dapat diekspektasikan terjadinya recovery keatas kembali. 

 USD/CHF.
 Bias intraday bulish di jangka pendek,khususnya jika harga berhasil tembus diatas area 0.9315 untuk memicu momentum bulish lebih lanjut mengincar area 0.9340. Suport terdekat tampak di area 0.9250, anjlok secara konsiten dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 0.920. 

 AUD/USD.
 Bias intraday menjadi bulish di jangka pendek,khususnya jika harga berhasil tembus diatas area 0.940 untuk memicu momentum bulish mengicar area 0.9425 sebelum menuju target resisten 0.9450. Sementara suport terdekat tampak di area 0.935, anjlok secara konsisten dibawah area tersbut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek menguji area 0.9315. 

 XAU/SD.
 Turunya indkator MACD dan Stochastic pada grafik harian dan stabilnya pergerakan harga emas di bawah MA 50-10-20 harian dapat sinyalkan masih adanya tekan penurunan. Namun, emas perlu mencatatkan level penutupan harian yang semakin rendah untuk menambah tekan penurunan; dimana kegagalan dapat memicu aksi bargain-huntig. Straegi: sell-on-raly dengan stop-loss 127 dan profit-target 1250. Sementara itu, kenaikan stabil di atas 1271 dapat membuka kesempatan pengujian area 127.

link demo acc ; disini
link LIVE acc : disini



sumber: Monexnews

Tuesday, September 2, 2014

technical outlook

sumber: monexnews

 EUR/USD. Bias bearish dalam jangka pendek, namun diperlukan clear break di bawah 1.320
untuk memicu momentum bearish lanjutan menuju 1.3075 sebelum menguji ulang suport kunci
1.30. Resistensi terdekat berada di sekitar 1.370, dimana break konsisten di atas area itu akan
membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek dengan potensi menguji ulang 1.320. 

 GBP/USD. Bias bearish dalam jangka pendek terutama jika harga mampu break di bawah area
1.654 untuk memicu momentum bearish lanjutan menuju area support kunci 1.6495. Sebaliknya, hanya break kembali d atas area 1.620 yang akan memicu skenario koreksi bulish lebih lanjut
menguji ulang area 1.65. 

 USD/JPY. Bias netral dalam jangka pendek dengan range perdagangan potensial berkisar antara
103.25-104.30 Break konsisten di atas area 104.30 akan memicu tekan bulish lanjutan untuk
menguji ulang area 104.60 atau bahkan lebih tinggi. Sebaliknya, hanya break kembali d bawah area
103.25 yang akn mengubah bias intraday kembali bearish untuk menguji ulang area 102.90. 

 USD/CHF. Bias bulish dalam jangka pendek terutama jika harga mapu break di atas area
0.920 untuk memicu momentum bulish lebih lanjut menuju area 0.925. Support terdekat berada
di sekitar 0.9145, dimana gangguan konsiten di bawah area itu akan mebawa harga ke zona
netral dalm jangka pendek dengan kemungkinan menguji ulang area 0.9105.

demo acc klik DISINI

Live acc klik DISINI