daily analis 09 juni 2015

EURUSD.mH1

 teknikal outlook

• EUR/USD.Bias bullish untuk jangka pendek seiring harga yang terletak di atas MA 50, 100, dan 200 dalam grafik 4-jam. Resisten terdekat terlihat di kisaran 1.1315 dengan resisten berikutnya terletak di kisaran area 1.1370 dan 1.1410. Sementara itu penurunan konsisten yang lebih rendah dari support 1.1230 berpeluang membawa harga membidik area support berikutnya di zona 1.1190 dan 1.1115.

• GBP/USD.Bias bearish untuk jangka pendek terutama jika harga mampu konsisten turun lebih rendah dari support terdekat 1.5270. Momentum bearish akan membawa harga membidik support berikutnya di area 1.5200 atau bahkan 1.5160. Sementara itu penembusan resisten 1.5385 dapat memicu momentum bullish untuk membawa harga mendekati area resisten kunci 1.5430.

• USD/JPY. Bias bearish untuk jangka pendek dan penembusan support terdekat 124.10 dapat memicu momentum bearish. Support berikutnya terlihat di kisaran 123.70 dan support kunci berada di kisaran 123.00. Di sisi lain, uptrend akan membutuhkan penembusan area 125.85 untuk membawa harga membidik area resisten yang lebih tinggi di kisaran 126.40 dan 127.00.

• USD/CHF. Bias masih netral dalam jangka pendek, untuk bertahan dalam range perdagangan di sekitar area 0.9250 - 0.9360. Break ke atas area 0.9360 akan membuka peluang untuk menguji area 0.9430. Sementara break ke bawah area 0.9250 akan mendorong harga turun setidaknya menuju area 0.9190. Bagaimanapun juga dalam jangka panjang, kami masih lebih memilih outlook bearish selama harga bertahan di bawah area 0.9410. 

• AUD/USD. Bias masih bearish dalam jangka pendek untuk menuju area 0.7600 sebelum menguji area 0.7530. Untuk pergerakan naik, resisten terdekat ada pada area 0.7730, break ke ata area ini dapat memicu rebound bullish menuju area 0.7815. Hanya break ke atas area ini yang dapat menjadi ancaman bagi outlook bearish saat ini.

• XAU/USD. Bias bearish dalam jangka pendek, diperlukan penembusan dan gerakan konsisten di bawah area 1167 untuk memicu momentum bearish lebih lanjut menguji area 1162, sebelum membidik area 1158. Pada pergerakan ke atas, resisten terdekat berada pada kisaran 1179. Diperlukan penembusan di atas area tersebut untuk membawa harga naik menguji area 1187.

• Hang Seng Futures. Bias intraday berbalik menjadi bearish di jangka pendek, khususnya jika harga berhasil tembus dibawah area 26935 untuk memicu tekanan bearish mengincar area support 26600. Resisten terdekat tampak di area 27200, berbalik secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area resisten 27485.

• Nikkei Futures. Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek namun masih dibutuhkan penembusan konsisten dibawah area 20265 untuk memicu skenario koreksi bearish mengincar area support 20050. Di sisi atasnya, resisten terdekat tampak di area 20450, tembus secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 20610.

• Kospi Futures. Harga masih berada dalam fase rebound bullish setelah gagal bertahan di bawah area 253.50. Rebound akan menuju area 255.50 sebagai resisten terdekat sebelum menguji area 257.80. Hanya break ke atas area ini yang dapa tmengakhiri outlook bearish dan mendorong harga naik menuju area 261.40 dalam jangka pendek. Sementara itu, break kembali ke bawah area 253.50 akan menambah momentum bearish untuk bergerak turun menuju area 251.00 sebagai support selanjutnya.

 open demo acc

open live acc 

 

 

sumber : monexnews

DISCLAIMER: 

Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini