Monday, March 2, 2015

daily analis 02 mar 2015

Market Review 

 Revisi GDP AS Menyelamatkan Greenback. Dollar AS sukses memangkas kerugian versus rival-rival utamanya pada hari Jumat menyusul revisi data pertumbuhan ekonomi AS yang tidak seburuk perkiraan ekonom, mendukung pandangan bahwa ekonomi terbesar di dunia tetap akan tumbuh dengan kecepatan moderat. GDP AS tumbuh pada kecepatan tahunan 2,2%, lebih lambat dibandingkan publikasi awal 2,6%, menurut Departemen Perdagangan. Sementara di kuartal ke-3, ekonomi AS tumbuh 5%. Namun yang paling menyita perhatian pasar adalah pergerakan indeks Dollar, yang mencatat fase kenaikan bulanan terpanjang sejak tahun 1971. 

 Resiko Politik Mulai Membayangi Kinerja Sterling. Sterling menjauh dari level puncak 8-pekan terhadap Greenback pada hari Jumat seiring fokus investor mulai bergeser ke resiko politik menjelang pemilu bulan Mei mendatang, yang membantu meredam optimisme atas outlook ekonomi Inggris. Pound juga melemah versus Euro seiring berkurangnya daya tarik aset Inggris hanya beberapa hari sebelum European Central Bank memulai pembelian obligasi besar-besaran. Pekan lalu tim analis dari bank-bank besar juga telah mengeluarkan peringatan tentang resiko pada Sterling, dipicu kekhawatiran tentang kenaikan belanja dan pajak serta pengetatan regulasi sektor keuangan yang dikampanyekan oleh Partai Buruh .

  Harga Minyak Topang Loonie; Fokus Pada BoC. Dollar Kanada menguat tipis terhadap greenback pada hari Jumat, mengikuti kenaikan moderat pada harga minyak, namun pasar tampaknya lebih fokus pada Bank of Canada, yang akan umumkan keputusan suku bunga pada pekan depan. Data inflasi Kanada pada pekan ini didukung oleh pandangan terbaru bahwa bank sentral tidak akan pangkas suku bunga kembali pada pekan depan, setelah pemangkasan mengejutkan sebesar 25 bps di bulan Januari. Market secara luas menilai kesempatan sebesar 70%, atau lebih, untuk kesempatan pemangkasan suku bunga, namun saat ini taruhan tersebut telah turun sekitar 25% setelah pidato pada awal pekan ini oleh Gubernur bank sentral Stephen Poloz. Poloz mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga telah memberikan waktu ke bank sentral melihat bagaimana ekonomi menyesuaikan diri dari kemerosotan harga minyak, yang merupakan ekspor utama Kanada.

  Ekonomi AS Tumbuh 2.2% di Kuartal Keempat. Ekonomi AS tumbuh pada laju yang lebih lambat di kuartal keempat daripada laporan sebelumnya, tertahan oleh kenaikan kecil dalam persediaan dan melebarnya selisih perdagangan. Produk domestik bruto, yang menilai semua barang dan jasa yang dihasilkan, naik sebesar 2.2% pada tingkat tahunan, turun dari pembacaan sebelumnya untuk kenaikan 2.6%, angka ditunjukkan oleh Departemen Perdagangan pada hari Jumat. Estimasi median dari 83 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg menyerukan untuk kenaikan 2%. Untuk secara keseluruhan di tahun 2014, ekonomi tumbuh 2.4% dari setahun yang lalu, setelah kenaikan 2.2% di tahun 2013.

teknikal

· EUR/USD. Bias masih cenderung bearish terutama jika harga mampu break konsisten di bawah area 1.1200. Yang akan memicu momentum bearish lebih lanjut menuju area 1.1150, sebelum menguji ulang level terendah 4-pekan di area 1.1095. Pada sisi sebaliknya, resistensi terdekat berada di area 1.1260. Break kembali di atas area tersebut akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, kemungkinan menguji area 1.1300.

· GBP/USD. Berdasarkan grafik 4-jam, bias netral dengan range perdagangan potensial berkisar antara 1.5400-1.5480. Clear break di atas area 1.5480 bisa memicu momentum bullish baru menguji area 1.5550 atau bahkan area 1.5585. Sementara penembusan secara konsisten di bawah area 1.5400 akan mengembalikan harga di bawah tekanan bearish menuju MA-100 di sekitar 1.5370, sebelum mengincar area 1.5340.




· USD/JPY. Berdasarkan grafik 4-jam, bias bullish meskipun masih dibutuhkan break konsisten di atas area 119.60 untuk memicu momentum bullish lebih lanjut menguji ulang area 119.90 sebelum mengincar area 120.15. Pada sisi sebaliknya, area 119.10 akan bertindak sebagai support terdekat. Break kembali di bawah area tersebut akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek dengan kemungkinan menguji MA-100 di sekitar 118.85.

· USD/CHF. Bias berpotensi bullish dalam jangka pendek terutama jika harga ditutup di atas 0.9460 (MA 50 di grafik H4). Level resisten terdekat terlihat dikisaran area 0.9545, break di atas area tersebut harga seharusnya dapat bergerak lebih tinggi lagi menguji ulang ke area 0.9600. Untuk sisi sebaliknya, level support terdekat terlihat dikisaran area 0.9400, break di bawah wilayah tersebut harga dapat menguji lebih rendah lagi menuju ke 0.9360. 

· AUD/USD. Bias sideways dalam jangka pendek dengan potensi rentang pergerakan terlihat diantara area 0.7800 - 0.7900, diperlukan menembus salah satu sisi untuk dapatkan petunjuk lanjutan. Level support terdekat terlihat dikisaran 0.7800, break di bawah area tersebut harga dapat turun lebih lanjut menuju ke 0.7760 atau bahkan menguji ke 0.7625. Untuk sisi sebaliknya, level resisten terdekat dikisaran 0.7900, break di atas area tersebut dapat memicu bullish lanjutan menguji ulang ke area kunci resisten di 0.8000.




· XAU/USD. Bias emas netral dengan harga masih berada di antara MA 50 dan MA 100 pada grafik 4-jam. Penembusan resisten terdekat 1221 dapat membuka peluang bullish lanjutan menargetkan area 1233 – 1237. Di sisi lain, harga perlu menembus support 1207 untuk mengonfirmasi potensi bearish menuju area 1197 atau bahkan 1190. 

· Hang Seng Futures. Hang Seng gagal menembus ke atas area 25000 dan tekoreksi turun pada hari Jumat, namun harga masih dapat bertahan di atas area 24700. Dibutuhkan break ke atas area 25000 untuk melanjutkan outlook bullish menuju resisten selanjutnya pada area 25150. Untuk pergerakan turun, support terdekat pada area 24700 diikuti oleh area 24600, hanya break ke bawah area ini yang dapat mengubah bias menjadi bearish menuju area 24450 atau bahkan 24210 sebagai support kunci.

· Nikkei Futures. Bias masih bullish selama harga bertahan di atas area 18790, dengan break ke atas area 18910 akan menuju area 19000 sebagai resisten psikologis dalam jangka pendek sebelum menguji area 19100. Untuk pergerakan turun, break ke bawah 18790 akan memicu koreksi bearish untuk kembali menguji area 18700 dalam jangka pendek. Break ke bawah area ini dapat melanutkan koreksi bearish untuk menguji area 18600.

· Kospi Futures. Bias Kospi bullish untuk Kospi dengan harga terlihat berada di atas MA 50, 100, 200 dan indikator MACD masih berada di atas level nol dalam grafik 4-jam. Potensi bullish akan menguji resisten terdekat 253.00 dan penembusan level ini kemungkinan akan menguji momentum penguatan lebih lanjut menuju area 253.65 – 254.80. Sementara indikator stochastic yang terlihat keluar dari area overbought bisa menjadi sinyal potensi bearish menuju 251.60, dengan support selanjutnya terlihat di kisaran 250.80 dan 250.45.



sumber: monex


 DISCLAIMER: 

Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.